Istri Solehah

>> Thursday 24 May 2012

Seorang istri itu punya segudang tanda tanya
Ia tak pernah banyak bicara
Bicaranya santun bak putri dipingit
Kini...
Bilamana ia hadir
Akankah berbinar matamu menyejukkannya
Akankah pundakmu bertambah berat tatkala ia di sampingmu?
Akankah ceria senyummu berubah tatkala ia meminta jatah belanja?
Akankah lirih lisanmu penuh takzim?
O, jiwa bekerjalah tuk bangun pilar-pilar kemenangan
kerna disinilah kau berada selamanya...



Tatkala buah hatimu hadir dimana jiwamu

Bilamana Tuhan belum memberi buah hati apakah jiwamu lelah?
Genggam jari jemarimu dan peluklah istrimu
Bisikkanlah kepadanya, Diriku jadi bagian tak terpisahkan jiwamu
Cegahlah derai airmata dari matanya
Cegahlah lirih jiwa yang merana sang belahan jiwa
Buatlah ia tersenyum slalu
Biar rona wajahnya memerah malu kerna rayuanmu
Biar kerlingan matanya memanja kerna sentuhanmu
Biar dekapannya erat kerna kelembutanmu
Bisikkanlah wahai jiwa yang penuh kasih sayang
Takkan ada yang merugi antara dua jiwa yang saling menyayangi

Kecuplah keningnya tatkala kau pergi
Usaplah punggung tangannya tatkala kau mengatakan sesuatu
Wahai jiwa, jadilah kau laksana embun di pagi hari
Menyejukkan setelah malam yang dingin
Jadilah kau bintang yang menghias langit malam di tengah kegelapan
Letakkanlah kebahagiaanmu di bola matamu biar istrimu berlama-lama memandang sari wajahmu
Basuhlah dadamu dengan harum mewangi biar istrimu berlama-lama menyandarkan kepalanya 
Cobalah merangkai kata-kata di lubuk hatimu meski kau bukan pujangga
Wahai jiwa, kau dan dia hanyalah segelintir kaum akhir zaman
Melangkahlah bijak bestari,
Kalungkanlah untaian mutiara ke dalam jiwanya, lalu bisikkan : Aku tidaklah sempurna, tak bisa mengekalkan raga. Tapi aku berusaha sesempurna menerima dirimu, dan coba mengekalkan kasih sayang yang dianugerahi Tuhan kepada kita.


*untukmu istriku, dari suamimu*

Read more...

Maher Zain - Number One For Me

>> Tuesday 3 April 2012

Betapa dekat Ibuku,
Untukmu Ibu
segalanya ...



Read more...

Area Thulabi

>> Friday 9 March 2012

Konsep yang tertulis dan tertuang dalam tulisan ini bukanlah sesuatu yang baru. Saya rasa Anda pun tentu pernah membacanya. Tak perlu konsep yang 'njlimet' dan rumit untuk merekrut di area thulabi, karena pada dasarnya semua hal tentang thulabi sudah pernah Anda ketahui. Hanya perlu kedekatan hati antara Anda dengan mereka, sebaik-baiknya.

Bukan berarti saya terlalu menyederhanakan persoalan. Tapi memang saya bukanlah orang yang senang dengan sesuatu yang suka membuat rumit. Sederhana sekali. Mudah. Dan ini, sekali lagi Anda bisa membacanya berulang-ulang. Praktekkanlah. By the way, Anda sudah punya bukunya kan? :D

Inilah konsep rekrutmen thulabi
Rekrutmen thulabi diawali dengan mengenal karakter thulabi itu sendiri. Mereka 'hanya' perlu sedikit sentuhan dan beberapa tahapan, yaitu:
1. Tahap Pembentukan Akhir
2. Tahap Pertumbuhan
3. Tahap Pematangan
4. Tahap Perluasan

Konsep ini saya sadur dari buku-buku mengenai thulabi, dan beredar di pasaran dan toko buku-buku Islam. Kurang puas? wajar.

Silakan praktekkan sendiri.
Anda yang lebih tahu hendak kemana arah yang akan dituju. Sedangkan saya, alhamdulillah sudah melakukannya sejak 8 tahun yang lalu.

Alhamdulillahirobbil 'alamin.

Read more...

ONLINE

Powered By Blogger

About This Blog

Lorem Ipsum

Our Blogger Templates

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP