engkau tetap sahabatku
>> Tuesday, 21 June 2011

dia adalah yang diburu…datang padaku
sekedar lepas lelah dan sembunyi

(Iwan Fals)
tau kan arti sahabat? arti sebuah persahabatan? tentu lebih dari sekedar sebuah pertemanan,, karena ia nampak seperti saudara dekat,, punya ga?
selama hidup, tiap 'zaman' saya selalu punya sahabat, dan biasanya hanya satu orang, dan selalu laki-laki, sedangkan sahabat wanita tidak ada, mungkin lebih bagus dijadikan teman saja, entah kenapa (*mungkin dari sononya gitu,
Sahabat-sahabat saya itu bertebaran dimana-mana. Ada yang satu kota, ada juga di kota lain. Sejak sekolah dasar hingga saya kuliah, dan ngantor di kantor pemerintah, selalu ada satu orang sahabat yang berkesan. Untuk orang per orang yang berkesan adalah saat di kampus, dan saat saya menjadi tutor di daerah Lenteng Agung. Itu adalah pengalaman berkesan yang luar biasa. Dan sekarang Allah swt menganugerahkan seorang sahabat pada saya di kantor.
tapi, saya pernah punya tim sahabat, bertujuh, dan hanya sekali dalam hidup, masing-masing berinisial HS, PM, Y, TS, DK, dan MF, terakhir saya sendiri. Hanya dua orang yang berstatus sebagai PNS yakni saya dan MF. Yang lain, HS sebagai agen properti, PM karyawan bank di Bogor, Y karyawan penerbitan, TS wiraswasta dan DK sebagai karyawan otomotif. Semuanya bertempat tinggal di kota yang sama kecuali DK yang sekarang menetap di Medan. Saya namakan tujuh orang ini sebagai tim "al-fath" artinya kemenangan, sekalipun kami tidak pernah menamai tim ini. Tapi saya terlanjur suka.
Dan selama hidup saya, keenam orang ini menempati bilik hati saya tersendiri dibandingkan teman-teman lainnya. Entah kenapa, tiap kali bertemu dengan mereka saya selalu dengan mudah melayangkan senyuman, hangat berjumpa, menanyakan masing-masing keadaan diri dan keluarga.
Ya, dibandingkan teman-temanku yang lain, mereka berenam lebih ku sayangi. Kedekatanku dengan mereka lebih erat dibandingkan lainnya, entah kenapa. Maka saya pun kehilangan mereka tatkala berpisah karena menjalani pekerjaan masing-masing atau menjalani kehidupan bersama keluarganya.
Sebenarnya saya juga punya tim lain yang hampir sama dengan tim sahabatku yang enam ini. Mereka ada di daerah Lenteng Agung saat saya menjadi tutor dan saat saya belajar bahasa arab di UI. Mereka semua adalah sahabatku, dan tetap sahabatku.
Dan sekarang saya benar-benar kehilangan mereka. Sangat kehilangan bahkan.
Adakah Allah swt memberiku pengganti sahabat-sahabatku itu? Kalaulah tidak semua maka cukuplah satu orang sebagai sahabat sejati. Tapi saya akan tetap mengingat mereka selamanya. Semoga Allah swt merahmati mereka dan menyayangi mereka semua, para sahabatku tercinta. Enam orang sahabatku, al-fath. Juga sahabat-sahabat ceria di Lenteng Agung. Juga sahabat-sahabat ceriwisku di kelas bahasa arab LBI UI, terutama sang pengajar favorit kami, Miss Gina.


dan, kau bagaimana dengan dirimu sobats?
**dunia karya dan cita
selasa yang hening.