[mimpi] Laskar Pelangi

>> Monday 6 June 2011

Mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah
tanpa lelah sampai engkau
meraihnya
laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
raih bintang di jiwa
menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia
selamanya…
cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau ini kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita
laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi
menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia
selamanya…
kalau denger lagu ini, entah kenapa selalu punya energi mimpi yang meletup-letup (*sayangnya belum meledak dan membahana hingga ke langit, lalu merekah awan, he.
Dunia anak-anak memang selalu mendekatkan kita pada mimpi dan cita-cita sepolos apapun bentuknya. Itu yang ku suka dari dunia mereka. Suatu saat Ki Dalang alias Sutidjo Djiwo yang menjadi co-host dadakan dengan Andy F Noya di Kick Andy pekan lalu mengatakan kira-kira begini, "mungkin kita harus memiliki sifat kekanak-kanakan kembali, agar semangat kreatifitas itu selalu ada". Meski saya juga tak sepakat bila sifat kekanak-kanakan diidentikkan dengan kemanjaan, merajuk, dan kenakalan, meskipun itu tak bisa dipungkiri.




Nah, kini setelah kita semua sudah dewasa, apakah masih terpikir semangat kreatifitas? semangat bermimpi dan bercita-cita? ah, betapa manisnya hidup ini bila setiap orang seperti anak-anak, semua bercita-cita dan semua bermimpi besar.



tapi ada satu hal yang membuat saya salut setinggi-tingginya dan sangat kagum terhadap dunia anak-anak, yaitu: kepolosan. Kepolosan, sebagai kejujuran anak-anak. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya, anak-anak tidak perlu kilah dan alasan agar orang-orang dewasa mempercayainya. Mereka jujur. Mereka terus terang. Mereka polos. Sepolos hatinya. Sepolos jiwanya.



dan saya selalu mengapresiasi setiap karya dari anak-anak, kenapa? karena karya mereka bisa dipastikan original, asli! oleh karena itu wahai orang dewasa, tolong jangan kau kotori perilaku dan jiwa mereka dengan keburukan. Jauhi mereka dari sesuatu yang membuatnya terluka. Tanamkan dalam jiwa mereka kebaikan. Kebaikan yang menjadikan mereka tumbuh dan berkembang sentosa. Sebaik-baik jiwa mereka.




hoho ... betapa asiknya menjadi anak-anak, tapi ... tak selamanya kita menjadi anak-anak kan? bahwa kita juga beranjak dewasa, itu keniscayaan. Bahwa kita menua pun tak perlu dipungkiri. Hanya saja bisakah kita tetap memelihara semangat mereka terus dalam diri kita. Memelihara jiwa kekanak-kanakan yang pernah kita kenyam sebelumnya agar kita semua selalu bercita-cita, agar kita juga mampu bermimpi untuk terus dekat dengan Rabb, Allah swt.




yuk mari ... tak perlu ragu. Siapa pun kamu, pasti mau menjadi orang-orang yang terbaik sepanjang zaman, bukan pecundang. Karena sepanjang sejarah orang-orang besar, mereka selalu punya mimpi dalam hidup dan kehidupan mereka, mereka memeliharanya sedari kanak-kanak. Jangan terjebak dengan bakat. Karena bakat hanya bonus dari Tuhan, selebihnya kita sendirilah yang mendayagunakan potensi diri. yuk mari sobats!

**
[azzam juga manusia]

Read more...

ONLINE

Powered By Blogger

About This Blog

Lorem Ipsum

Our Blogger Templates

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP