New Catatan Hati Seorang Istri (sedikit ulasan)

>> Wednesday 11 May 2011

Membaca buku pembangun jiwa seperti Catatan Hati Seorang Istri menjadikan kita segera tersadar akan sebuah sisi kehidupan yang begitu dekat dengan diri kita. Dialah seorang istri. Yang dari merekalah, lahir anak-anak kita. Menimangnya. Mengasuhnya. Mendidiknya. Hingga anak-anak tumbuh besar, meremaja hingga dewasa. Dan, ada sebuah sisi kehidupan yang beririsan dengan seorang istri. Dialah seorang suami. Bersamanya mengayuh biduk bahtera dalam gelombang kehidupan. Lalu mengalami pasang surut kehendak dan jiwa dalam hidup dan kehidupannya. Berlayar dalam badai, melawan gelombang besar yang akan menghempaskan bahtera rumah tangga. Akankah bahtera yang telah berlayar harus karam karena para penumpangnya hanya ingin menyelamatkan dirinya sendiri. Ataukah bahtera akan tetap melanjutkan perjalanan meskipun banyak bagian dari bahtera yang robek dan perlu diperbaiki.

Seorang istri atau wanita juga seorang manusia. Ia diciptakan Allah swt dari sulbi Adam as. Sekilas nampak rapuh, namun yakinlah dibalik keanggunannya, ia menyimpan kekuatan. Tegar bagai karang. Kokoh bagai baja. Berkilau bagai intan berlian. Bulir-bulir air matanya meneteskan banyak harapan akan suatu masa yang indah kelak di hadapan Tuhannya.

Kalau Anda kini seorang istri, duhai, betapa mulianya. Dipundakmu terpikul amanah yang sangat besar. Kalau Anda kini seorang suami, duhai, betapa mulianya. Dipundakmu terpikul amanah yang sangat besar. Istri dan suami saling beriringan dalam membangun bangunan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Betapa mulia. Betapa indah.

Read more...

ONLINE

Powered By Blogger

About This Blog

Lorem Ipsum

Our Blogger Templates

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP